NFT

Selasa, 24 Juli 2012

Ramalan suku Maya Dan Badai Matahari

Jika kekhawatiran akan ramalan suku maya tentang akhir zaman berakhir di akhir 2012 jangan khawatir
  karena menurut beberapa ahli mengenai suku Maya. Mereka ingin menepis setiap kepercayaan bahwa suku Maya kuno pernah meramalkan dunia akan kiamat tahun 2012.

Kalender suku Maya menandai akhir dari lingkaran tahun 5.126 ialah sekitar 12 Desember 2012, yang mestinya membawa kembali Bolon Yokte dewa suku Maya yang berkaitan dengan perang dan penciptaan.

Penulis Jose Arguelles menyebut tanggal itu sebagai "akhir masa yang kita tahu" di dalam buku terbitan 1987 yang menelurkan setumpuk ahli teori mengenai suku Maya, yang berspekulasi mengenai akhir yang penuh bencana sudah dekat.

Namun, pertemuan para ahli di kota kuno suku Maya di Meksiko selatan, Palenque, mengatakan itu semata-mata menandai berakhirnya satu masa penciptaan dan awal dari penciptaan lain, demikian laporan wartawan Reuters Pepe Cortes.

"Kita harus jelas mengenai ini. Tak ada ramalan bagi 2012," kata Erik Velsquez, ahli "etching" di National Autonomous University of Mexico (UNAM). "Etching" adalah tindakan atau proses pembuatan rancangan atau gambar di lempengan logam, kaca dan lain-lain, dengan menggunakan korosif dari asam acid. "Itu adalah kekeliruan pemasaran."

National Institue of Anthropological History di Meksiko telah berusaha meredam gelombang ramalan oleh para ahli ramal mengenai kiamat.

"Pemikiran kaum messiah Barat telah menyelewengkan pandangan dunia peradaban kuno seperti suku Maya," kata lembaga tersebut di dalam satu pernyataan.

Di dalam kalender suku Maya, penghitungan panjang kalender dimulai pada 3.114 SM dan dibagi rata-rata jadi masa 394 tahun yang disebut Baktun. Suku Maya menganggap angkat 13 itu suci dan Baktun Ke-13 berakhir tahun depan (2012).

Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur.

Suku tersebut, yang pada zaman batu mencapai kejayaan di bidang teknologinya (250 M hingga 925 M), menghasilkan bentuk karya dan peradaban unik seperti bangunan (Chichen Itza), pertanian (kanal drainase), tanaman jagung dan latex, sumurnya yang disebut "cenotes".

Cara mereka berkomunikasi dan mendokumentasikan tulisan: Tulisannya menggunakan gambar dan simbol, yang disebut "glyph". Ada dua macam glyph: yakni yang menampilkan gambar utuh dari benda yang dimaksudkan, dan tipe yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku katanya.

Misalnya kata "balam: jaguar", digambarkan dengan kepala binatang tersebut, atau dengan tiga suku kata "ba"-"la"-"ma", yang terdiri daratas tiga gambar sejenis mangkok/tempurung.

Sven Gronemeyer, seorang peneliti mengenai kode-kode di dalam suku Maya dari La Trobe University di Australia, mengatakan apa yang disebut akhir dunia mencerminkan peralihan dari satu era ke erat berikutnya, saat Bolon Yokte kembali. Ia telah berusaha membaca sandi di dalam kalender tersebut.

"Karena Bolon Yokte sudah hadi pada hari penciptaan ... tampaknya alamiah bagi suku Maya bahwa Bolon Yokte akan hadir lagi," katanya.

Dari rata-rata 15.000 teks glyph yang terdaftar dan ditemukan di berbagai tempat berbeda mengenai apa yang saat itu menjadi kekaisaran suku maya, hanya dua yang menyebut-nyebut 2012, kata Intitute itu.

"Suku Maya tak berfikir tentang kemanusiaan, pemanasan global atau meramalkan kedua kutub akan bersatu," kata Alfonso Ladena, profesor dari Complutense University of Madrid. "Kita lah yang memproyeksikan kekhawatiran kita dengan menjadikan mereka sebagai landasan."
Namun, terlepas dari benar atau tidaknya suku maya meramalkan hal ini, sangat tidak pantaslah kita untuk mempercayai sebuah ramalan di zaman modern ini.

 
Ramalan Suku Maya Dan Badai Matahari 
isu kiamat 2012 yang diramalkan oleh suku maya  ada kaitannya dengan Badai Matahari, tapi bukan berarti kiamat 2012 terjadi eperti dikatakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) diprediksikan antara tahun 2012 hingga 2015 akan terjadi tsunami matahari atau disebut juga badai matahari.
 Cuaca antariksa disebabkan aktivitas matahari yang melontarkan miliaran ton partikel, plasma berenergi tinggi, dan radiasi gelombang elektromagnetik. Lontaran partikel dan radiasi yang mengarah ke bumi akan mempengaruhi lapisan atmosfer, sistem teknologi, serta aktivitas manusia di antariksa dan bumi.

"Matahari sebenarnya memiliki siklus dan tidak diam. Matahari mengalami ledakan-ledakan yang bisa sampai ke bumi. Selain itu, matahari memiliki berbagai aktivitas yaitu medan magnet, bintik matahari, flare (ledakan matahari), lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik."

"Masyarakat banyak menghubungkan antara badai matahari tersebut dengan isu kiamat 2012 yang berasal dari ramalan Suku Maya. Ternyata, dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia,"
Efek lainnya, aktivitas matahari juga berkontribusi terhadap perubahan iklim. Ketika ativitas matahari meningkat, maka matahari akan memanas. Akibatnya, suhu bumi meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang ekstrem peningkatan aktivitas matahari diduga dapat menyebabkan kemarau panjang. Namun, hal ini masih dikaji oleh para peneliti.
Puncak Badai Matahari diperkirakan 2013-2014
Badai matahari yang menghantamapa pekan lalu beber merupakan badai terkuat dalam lima tahun terakhir. Badai ini mempercepat pengiriman partikel bermuatan  panas hingga 600 mil per detik. Lidah api yang disebut 'X class' merupakan lidah paling kuat membombardir bumi dengan medan magnetik. Kekhawatiran sempat mencuat bahwa badai matahari ini akan mengganggu jaringan listrik,  navigasi satelit, dan rute pesawat. Namun, sejauh ini tidak ada insiden besar yang dilaporkan seperti dikutip dari Dailymail. 
Badai matahari merupakan siklus 11 tahunan dan memiliki kekuatan 10 kali lipat dibanding 'angin matahari' biasa. Badai ini diperkirakan berakhir Jumat pagi 9 Maret 2012 dengan beberapa sisa lemparan partikel bermuatan ke arah bumi.
Badai matahari mencapai puncaknya di Amerika Utara dengan penampakan aurora atau Cahaya Utara.
Menurut fisikawan surya dari Nasa, Alex Young, badai matahari ini memberi manusia sedikit sentakan. Meski begitu, bumi harus bersiap untuk puncak aktivitas matahari ini, akhir 2013 hingga 2014

 Ada tiga cara bagaimana badai matahari dapat menggangggu teknologi buatan manusia, melalui medan magnetik, radio, emisi radiasi.Menurut Joe Kunches, ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration, semua perusahaan listrik di dunia sudah diberitahu soal kemungkinan pemadaman daya.

Beberapa maskapai penerbangan memperhatikan betul badai matahari ini. Seperti dikatakan juru bicara Delta Airlines kepada Fox News. "Kami menerbangkan tujuh rute alternatif."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

halooo

silahkan klik salah satu iklan demi kemajuan blog ini klik yukk ^_^

like